Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan.
Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas. Dengan demikian, daerah-daerah yang terletak di hilir Sungai Kapuas sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air yang tertampung di danau tersebut.
Sistem perairan dari danau air tawar dan hutan tergenang ini menjadikan Danau Sentarum tidak seperti danau-danau lainnya. Airnya bewarna hitam kemerah-merahan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya. Pada saat musim hujan, kedalaman air danau tersebut dapat mencapai 6-8 meter dan menyebabkan tergenangnya hutan sekitarnya. Tetapi, pada saat musim kemarau, dimana tinggi air di Sungai Kapuas berangsur-angsur turun, air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas sehingga debit air di sungai tersebut relatif stabil. Akhirnya pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat di kolam-kolam kecil.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Danau Sentarum ialah di bulan Juni hingga Oktober. Datanglah ke Bukit Lanjak dan Nanga Kenelang untuk mendapatkan spot terbaik saat mengamati burung-burung endemik, bersampan, dan juga mengambil gambar terhebat. Para petualang birdwatching paling sering mendatangi tempat ini. Bila Anda ingin melihat laboratorium penelitian, datanglah ke Bukit Tekenang dimana di sini berdiam Balai Taman Nasional Danau Sentarum.
Sejarak 6 kilometer dari Kecamatan Lanjak, rumah betang atau rumah panjang suku Dayak dapat Anda temukan. Bergabunglah bersama mereka untuk menikmati bagimana rasanya tinggal di rumah adat yang dihuni hingga 100 orang lebih dan mereka menghidupi diri di tengah-tengah alam yang hangat. Dayak Iban menjadikan daerah ini kediamannya dan juga Sungai Sedik sebagai tempat perburuannya. Suku Tamambaloh hidup di sebelah timur danau dan suku Kantu di sebelah barat danau yang juga memiliki gaya hidup yang hampir sama
Anda sebaiknya sudah menduga bila bermalam di Taman Nasional Danau Sentarum bisa begitu ekstrim. Kemungkinan terbesar ialah Anda harus tidur di atas kapal bandong, sekaligus memasak, dan makan segala sesuatu yang Anda disiapkan sederhana. Pengalaman ini tentu tak akan dapat Anda lupakan dan inilah petualangan sebenarnya.
Bila tidur di atas perahu terdengar tidak begitu ramah bagi Anda maka cobalah untuk mengunjungi salah satu rumah di desa-desa yang terdekat. Sewalah kamar untuk menginap dan pengalaman ini pun akan menjadi salah satu pengalaman yang terbaik bagi Anda.
Referensi:
www.dephut.go.id
www.indonesia.travel
matur thangkyu gan
ReplyDeletehehehe. fotonya mantap mantap nih
Desain interior jakarta
Desain interior bekasi
kitchen set jakarta
Kitchen set bekasi
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny