Loading...
Friday 6 December 2013

Green Canyon alias Cukang Taneuh

Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan.

Pict(remaja.suaramerdeka.com)
Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.

Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada thn 1993. Nama aslinya Cukang Taneuh. Green Canyon memiliki keunikan tersendiri. Pemandangan ngarai itu langsung mengingatkan sang turis pada Grand Canyon, ngarai di Arizona, Amerika Serikat, yang terbelah Sungai Colorado. Seolah main pelesetan kata, si turis menyebut nama Green Canyon. Kata green berasal dari warna air sungai yang hijau lumut. Selain menggunakan perahu, belakangan muncul cara lain untuk menyusuri sungai ini. Anda bisa mengarungi Cijulang menuju Green Canyon dengan cara arung jeram tubuh (body rafting). Mirip dengan arung jeram, Anda akan menyusuri sungai dan menerabas arusnya. Bedanya, body rafting tanpa menggunakan perahu karet, alias mengarungi sungai dengan cara menghanyutkan diri

Dari perjalanannya sendiri dengan ketinting dari dermaga selama 30 menit kita akan senang melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca (kalau lagi nggak hujan). Dalam perjalanan kita melihat kehidupan di bantaran sungai. Sesekali terlihat biawak, ular (jangan kawatir hanya ular kadut) dan penduduk yg sedang mancing atau menjala ikan. 

Mendekati Cukang Taneuh, kita disuguhi pemandangan sungai dengan sedikit jeram dengan alur sempit dimana perahu sudah tidak bisa meneruskan perjalanan karena cadiknya yang lebar. Kapasitas parkirnya juga terbatas. Jadi kita ditunggu dalam waktu yg tidak terlalu lama, atau perahu keluar dan kembali lagi dalam waktu yang kita tentukan. 

Pict(paketwisatamurah.net)
Disini air sangat jernih kebirua-biruan. Utk melihat keunikan yang sesungguhnya, kita disarankan untuk terus keatas dengan berenang (ada tersedia penyewaaan ban) atau merayap di tepi batu. Perjalanan ini sepenuhnya aman. Anak-anak 6 thn keatas; dpt ikut menggunakan ban dan panduan - life guard pemilik perahu yg kita sewa. Sepanjang perjalanan, kita akan terus berada di cekungan dengan dinding terjal di kanan kiri; sebgn dinding menyerupai gua dengan atap yg sudah runtuh. 

Di bagian tertentu masih tersisa stalaktit2 dimana air tanah menetes. Setelah beberapa ratus meter berenang. kita akan melihat beberapa air Terjun kecil dikiri kanan yg sangat menawan. Jika anda terus penasaran dengan ujung jalan, anda akan sampai di sebuah tempat dengan gua yg dihuni oleh kalelawar. Disepanjang alur ini, anda dpt berenang sepuas-puasnya. Ya, berenang bersama ikan di air yang jernih dan dingin. Kalau beruntung, Anda bisa melihat sekelompok kera yang menampakkan diri dari balik tebing dan biawak di pinggir sungai. Nikmatilah pemandangan ini selagi arus tenang dan Anda mengapung santai di permukaan Sungai Cijulang.

0 komentar:

Post a Comment

Uniknya Nusantara Indonesia

My Photo

Sebuah Blog sederhana untuk Mengenalkan dan Menampilkan Keunikan Nusantara Indonesia Dari Sabang Sampai Merauke
 
Klik This >
TOP