Pantai Plengkung merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur. Pantai Plengkung merupakan obyek wisata yang masuk dalam “segi tiga berlian” yang dijadikan sebagai andalan sumber pemasukan dana dari sektor pariwisata. Pantai Plengkung selain memiliki panorama indah,pantai ini juga mempunyai ombak yang indah bagi para peselancar.Pantai ini dikenal sebagai pantai yang cocok untuk olahraga selancar air (surfing) karena memiliki ombak besar.
Sedikit cerita mengenai Pantai Plengkung. Kalau kita lihat di peta Pulau Jawa, pantai Plengkung terletak di ujung timur paling bawah, masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi. Apa ada yang istimewa dengan pantai ini dibandingkan dengan pantai lain yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia ini. Bagi saya pribadi sebetulnya pantai ini biasa saja hanya mungkin faktor lokasinya yang membuat awalnya saya penasaran. Namun bagi wisatawan mancanegara lokasi ini sudah sangat terkenal khususnya penggemar olahraga surfing. Katanya sih ombaknya sangat tinggi dan ini sangat disukai para pesufer professional.
Perjalananan ke Pantai Plengkung dimulai dari Malang, Kalau Mengggunakan kendaraan pribadi anda bisa menuju ke arah Jember lewat Probolinggo. Dari Jember menuju ke arah Banyuwangi lewat kecamatan Gleenmore dan Genteng lalu ikuti petunjuk ke arah Pantai Grajagan dan Pantai Trianggulasi. Menelusuri jalan yang cukup bagus sampai ada perempatan yang memisahkan antara tujuan ke Pantai Grajagan dan Pantai Trianggulasi. Karena tujuan mau ke Pantai Plengkung maka belok ke kiri arah Pantai Trianggulasi. Ikuti petunjuk jalan sampai di daerah Kalipait yang merupakan batas antara daerah pemukiman dengan kawasan hutan.
Nanti anda akan menemukan pos penjagaan Taman Nasional Alas Purwo daerah Pantai Trianggulasi. Setelah lapor kita diinformasikan mengenai penginapan sederhana. Harganya tidak terlalu mahal, untuk sewa rumah dengan 3 kamar tidur semalam sekitar Rp. 250 ribuan. Fasilitasnya 5 tempat tidur kecil, 1 tempat tidur besar, ruang tamu dan kamar mandi. Atau bisa juga sewa per kamar dengan harga sekitar Rp. 90 ribuan.
Pantai Plengkung tak sekadar elok dipandang mata. Pantai yang juga lazim disebut ”G-land” ini juga menjadi tempat favorit peselancar di dunia. Ombak setinggi 4-5 meter yang datang bersusulan membuat atraksi berselancar (surfing) menjadi lebih menantang. Kepungan hutan juga membuat tempat ini dijuluki ”surga kesunyian”.
Karena memiliki ombak besar pantai ini pernah berlangsung lomba selancar air (surfing) tingkat internasional yang dikenal dengan “Banyuwangi G-Land International Team Challenge”.Lomba itu diikuti 12 tim selancar air dari delapan negara dengan jumlah atlet 86 orang. Mereka antara lain berasal dari Australia, Prancis, Inggris, Amerika, Selandia Baru, dan Indonesia yang diwakili oleh atlet selancar dari Bali.
Ada yang menarik di Pantai Plengkung selain indahnya pemandangan pantai, yaitu adanya landasan Helipad dan beberapa camp. Ternyata keberadaan camp tersebut banyak disewa oleh turis mancanegara. Menurut informasi tarifnya lumayan mahal karena menggunakan mata uang asing. Dengan tinggal di camp memudahkan bagi yang ingin berselancar tinggal jalan kaki dan langsung menuju pantai.
Resort-resort di Plengkung semuanya memanfaatkan kesunyian hutan. Hanief, Direktur Bobby’s Camp di G-land, mengatakan bahwa resornya mengoperasikan generator listrik minim suara. Generator itu mampu menerangi resor dan menghidupkan penyejuk udara (AC,) TV kabel, dan air panas. Setiap hari mereka juga memproduksi roti sendiri dan mengolah makanan lokal, seperti ubi rebus dan talas, untuk memenuhi akomodasi dan makanan para peselancar.
Sebenarnya selain Plengkung, di kawasan Alas Purwo itu juga terdapat Pantai Trianggulasi dan Pancur. Dari kedua pantai itu juga bisa disaksikan panorama indah terbenamnya Matahari.Semuanya bisa anda nikmati jika anda berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur, tapi tidak sebegitu ramai dengan pantai plengkung
Sumber:
enkrenkdmt.blogspot.com
enkrenkdmt.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment